Jakarta, 7 Juni 2025 – Ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama dan Moh Reza Pahlevi, berhasil melangkah ke partai puncak turnamen Kapal Api Indonesia Open 2025 setelah menyingkirkan pasangan Malaysia, Man Wei Chong/Kai Wun Tee. Bertanding di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (7/6), pasangan peringkat delapan dunia ini menang dalam laga sengit tiga gim dengan skor 21-18, 12-21, 21-18 dalam waktu 60 menit.

Dukungan penuh dari penonton di Istora menjadi pemacu semangat bagi Sabar/Reza untuk tampil maksimal meski kondisi fisik mereka tidak berada di titik terbaik. Mereka tetap fokus dan menunjukkan determinasi tinggi hingga akhirnya bisa mencetak sejarah dengan melangkah ke final turnamen level BWF Super 1000 untuk pertama kalinya.

“Kami bersyukur bisa menang hari ini. Walaupun kondisi kami kurang ideal, kami tetap berusaha tampil fokus. Rasanya luar biasa bisa menembus final turnamen sebesar ini,” ujar Sabar usai pertandingan.

Keberhasilan ini juga menjadi pembalasan manis setelah pada edisi 2024 mereka tersingkir di semifinal oleh pasangan yang sama dalam dua gim langsung. Evaluasi dari kekalahan sebelumnya membantu mereka untuk bermain lebih matang dan konsisten tahun ini.

Mereka juga menyampaikan betapa besarnya energi yang diberikan oleh para penggemar di Istora. Dukungan tersebut menjadi motivasi tambahan untuk menampilkan permainan terbaik di final.

“Kami ingin bermain sebaik mungkin dan tentu saja ingin menjadi juara. Tapi sekarang yang terpenting adalah pemulihan kondisi tubuh. Kami tidak mau terlalu memikirkan hasil, lebih fokus untuk tampil maksimal,” ujar Sabar.

Kemenangan ini mengantarkan mereka ke final melawan pemenang laga antara pasangan Indonesia lainnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan ganda Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae. Sabar/Reza berharap bisa menciptakan final sesama wakil Merah Putih.

Terakhir kali wakil Indonesia menjuarai turnamen ini adalah pada tahun 2021 lewat pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang mengalahkan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi asal Jepang.

“Kondisi kami memang belum sepenuhnya pulih, tapi kami berharap Fajar/Rian bisa lolos ke final juga agar bisa terjadi all-Indonesian final,” kata Sabar.

“Kami ingin memberikan yang terbaik sebagai atlet profesional dan mempersembahkan hasil maksimal di partai puncak,” tambah Reza.