(Piala Sudirman 2019) Susy : Kekuatan Jepang Lebih Merata

(Nanning, 26/5/2019)
Tim Indonesia harus mengakui keunggulan Jepang di babak semifinal Piala Sudirman 2019. Pada pertandingan yang berlangsung di Guangxi Sports Center, Indonesia ditaklukkan Jepang dengan skor 1-3.

Ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menjadi satu-satunya wakil yang mendulang angka setelah mengalahkan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, dengan skor 21-14, 21-18. Di partai kedua, Gregoria Mariska Tunjung ditaklukkan Akane Yamaguchi dalam dua game langsung, 13-21, 13-21.

Sempat berlangsung sengit, Anthony Sinisuka Ginting tak dapat menahan laju Kento Momota dan dikalahkan dengan skor 17-21, 19-21. Pada partai penentu, pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu kembali harus mengakui kekuatan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, dengan skor 15-21, 17-21.

“Secara keseluruhan memang kami harus akui keunggulan Jepang yang kuat. Atlet-atlet sudah berusaha keras. Di pertandingan pertama kami bisa kuasai, tapi di tiga pertandingan berikutnya memang harus diakui lawan lebih unggul,” kata Susy Susanti, Manajer Tim Indonesia.

“Hasil tahun ini lebih baik dari dua tahun lalu, saat itu kami tidak lolos ke perempat final. Sekarang lolos ke semifinal, walaupun sebenarnya kami ingin prestasi tertinggi yaitu juara,” tambah Susy.

Susy juga menyatakan bahwa Jepang punya kekuatan hampir merata di semua sektor, terutama di sektor tunggal.

“Tahun ini Jepang memang lebih baik, kekuatan mereka lebih merata, mereka layak masuk final,” sebut Susy.

“Tadi kalau dilihat secara kekuatan, maunya nyolong di ganda putra dan tunggal putra, dan nanti penentuannya di ganda campuran. Tunggal putri dan ganda putri secara head to head dan peluang memang lebih kecil dibanding tiga nomor lain. Anthony sudah main bagus tapi di poin kritis dia kurang tenang. Gregoria sudah berusaha tapi dia harus banyak evaluasi. Jepang memang lebih unggul di nomor tunggal,” beber Susy.

Leave a Reply