Eddy Prayitno, Pelopor Badminton Lovers Community (BLC) PBSI

Eddy PrayitnoBagi komunitas bulutangkis yang pernah diundang di Pelatnas Cipayung pastilah mengenal sosok ini. Namanya Eddy Prayitno yang menjabat sebagai Kasubid Pengembangan Komunitas PP PBSI. Jabatan yang menjadi bagian kepengurusan PP PBSI dibawah pimpinan Gita Wirjawan ini, disandangnya sejak tahun lalu. Bidang yang dipimpin Eddy inilah yang berhasil membentuk 12 organisasi Badminton Lovers Community (BLC) tingkat Provinsi di tahun 2014.

Berawal ketika PP PBSI melihat potensi yang begitu besar di masyarakat yang tidak masuk dalam kepengurusan PBSI. Padahal mereka sangat “gila” bulutangkis dan mau membantu kemajuan bulutangkis Indonesia. Mereka tidak tahu harus kemana penyalurannya baik moril maupun materiil. Atas dasar itu, PP memutuskan membentuk bidang komunitas agar bisa memfasilitasi dan mengkoordinir potensi tersebut dalam wadah Badminton Lovers Community (BLC).

Eddy yang ditunjuk untuk sebagai komandan dibidang yang baru ini mendapatkan beragam tantangan dalam membentuk BLC. Ia harus sosialisasi ke Pengprov seluruh Indonesia untuk memberi masukan bagi program-progran komunitas ke masyarakat . Di Indonesia ada 34 pengprov dimana harus terbentuk BLC provinsi di masing-masing Pengprov . Atas kerja kerasnya, sekarang sudah terbentuk 12 BLC tingkat provinsi.

‎​Beberapa kegiatan BLC yang sudah berjalan antara lain Pembentukan badminton village di masing-Pengprov, memfasilitasi kursus Pelatihan Nasional Shuttle Time dan sejumlah Mabar (maen bareng) lokal. BLC juga akan menggelar Mabar Nasional (Mabarnas) tanggal 25-26 April 2015 yang dilaksanakan di GOR Djarum Kudus.

Untuk BLC Pusat sendiri diketuanya kasubid. komunitas dengan anggotanya BLC seluruh Indonesia dan komunitas independen yang sudah terdaftar di PP PBSI. Eddy menargetkan tahun ini harus segera terbentuk 34 BLC tingkat Provinsi.

Siapakah Eddy Prayitno?

Perkenalan Eddy Prayitno dengan bulutangkis dimulai sejak kelas 5 SD. Ia latihan di klub Rajawali Surabaya dan dilatih oleh salah seorang mantan tim Piala Thomas Indonesia Nyo Kiem Bie dan Yugi. Ia tertarik bulutangkis karena saat itu mengidolakan bintang bulutangkis Indonesia Mulyadi yang juga pemain klub Rajawali. Selain itu adiknya Mulyadi adalah teman akrab Eddy yang juga sekelas saat SMP. Seperti kita ketahui, Mulyadi adalah pemain nasional yang beberapa kali memperkuat tim Thomas Cup Indonesia dan peraih medali emas tunggal putra Asian Games tahun 1966.

Namun berbeda dengan sang idola yang berprestasi di lapangan hijau, Eddy lebih banyak berkiprah dibidang keorganisasian diantaranya ia sering menyelenggarakan turnamen lokal di kota Malang. Keaktifan tersebut membuat ia terpilih menjadi pengurus Pengkot PBSI Malang. Tahun 2002-2006, ia menjabat di bidang dana yang dilanjutkan tahun 2007-2010 di bidang Binpres. Eddy jugamenjabat posisi di bidang Binpres Pengprov PBSI Jatim.

Tahun 2011-2014, ia menjabat sebagai Ketua Harian Pengkot PBSI Malang dan Binpres Pengprov PBSI Jatim . Tahun 2012, ia dipercaya sebagai Pengurus Pusat bidang Pendidikan dan Pelatihan, lalu dilanjutkan tahun 2014 Kasubid Pengembangan Komunitas PP PBSI, sekaligus menjabat Sekum Pengprov Jatim sampai sekarang.

‎​

 

 

Leave a Reply