Cerita Rosyita Lewati Masa Sulit Saat Cedera

SFGerman_DellaRosyita5(Jakarta, 10/11/2015)

Sembuh dari cedera pangkal paha selama enam bulan, Rosyita Eka Putri Sari akhirnya kembali ke arena pertandingan. Penampilan pemain kelahiran Sleman, 6 Juli 1996 ini di turnamen perdananya usai cedera panjang, cukup baik. Di Korea Masters 2015, Rosyita yang bermain di nomor ganda putri bersama Della Destiara Haris, berhasil menembus babak delapan besar.

Hasil ini merupakan buah dari kerja keras dan kesabaran Rosyita. Bagi seorang atlet, cedera merupakan momok yang mengerikan karena dapat mengancam karier mereka dan tentunya berpengaruh pada masa depan mereka pula.

“Mau nggak mau harus sabar dan menguatkan hati. Pokoknya saat ini saya hanya memikirkan tujuan saya di bulutangkis,” kata Rosyita kepada Badmintonindonesia.org.

“Kadang saya cuma duduk di pinggir lapangan dan menonton teman-teman yang latihan. Waktu itu saya latihan sendiri karena tidak ada pasangan, kadang latihan memukul di tembok saja,” ujarnya lirih.

“Suka terbayang misalnya tidak bertanding sampai setahun, saya bertanya pada diri sendiri apakah saya akan kuat atau tidak. Kalau saya sudah nggak kuat, saya suka telepon Bapak dan nangis,” tambahnya.

Rosyita tidak sendirian menghadapi cobaan yang menimpanya. Walaupun keluarganya berada jauh darinya, namun ia punya ‘keluarga’ kedua yaitu rekan-rekannya di tim ganda putri, termasuk para pelatih seperti Eng Hian, Endra Muliajaya dan Endang Nursugianti yang dikatakan Rosyita tak henti-hentinya memberikan support untuknya.

“Selain keluarga, teman-teman di tim ganda putri sangat mendukung saya. Mereka adalah yang bersama saya 24 jam dalam sehari, mereka selalu menghibur saya sehingga saya tidak merasa sendirian. Saya juga sangat berterima kasih sama tim dari klub saya, PB Djarum yang juga sangat memotivasi saya,” tutur Rosyita.

“Saya selalu berusaha menyibukkan diri. Kalau tidak latihan, saya menonton TV di kamar atau merakit mainan action figures, tidak terasa hari sudah malam dan mengantuk, jadi habis itu bisa langsung tidur,”

Kebetulan, teman skamar Rosyita, Bellaetrix Manuputty, juga tengah berjuang menghadapi cedera lutut kiri. Keduanya pun saling menguatkan satu sama lain. Rosyita juga suka berbagi cerita bersama Masita Mahmudin yang juga mesti absen selama setengah tahun demi memulihkan cedera lutut.

Rosyita akan kembali berlaga bersama Della di ajang Malaysia International Challenge 2015. Turnamen ini tengah digelar di Alor Setar, pada 10-15 November 2015.

Leave a Reply