This topic contains 19 replies, has 18 voices, and was last updated by 
-
Posts
-
Wah banyak kejutan. Unggulan2 pada tumbang. Jan O, Chen Long. Ada Hong Wei/Chai biao yg dikalahain ade/wahyu. Sayang kevin/gideon kalah
masih ada peluang kog, walau pun banyak kejutan di putaran pertama.
Peluang Indonesia ada dua yaitu di Ganda Putra, Tunggal Putra, Ganda Campuran.. Di ganda Putra, kalo Ahsan/Hendra main stabil seperti kemarin, InsyaAllah mereka akan menjuarai Singapore Open kali ini. Tunggal putra masih ada harapan dimana simon sebagai juara bertahan tahun kemarin. Dan Ganda Campuran harus bekerja keras. Karena kalo menang di perempat final, di semifinal udah menunggu Z. Nan / Zhao Yunlei. Semoga Indonesia bisa meraih semuanya.. Amin..
ngebayangin ada 5 wakil di hari sabtu, moga bisa
dah itu aja dulu
Moga masih ada 4 wakil yg nyusul papa papa ke sf
sayang mpok jubaidah tersenggol
Aura febe moga sukses bwa gelar
Singapore is the luckiest place for Indonesian shuttlers, I guess. Jika melihat hasil di 2 tahun terakhir, 5 gelar sudah dibawa pulang para punggawa Indonesia dari negara yang beberapa pemainnya memiliki keturunan Indonesia ini. Harapannya, di tahun ini minimal 1 gelar harus dibawa pulang para pemain kita. Ganda Putera memiliki peluang yang paling besar untuk mengamankan gelar. Keberhasilan Ahsan/Hendra dan Angga/Ricky ke semifinal menjadi semakin besarnya peluang kita di nomor ini. Ekspektasi terciptanya All-Injugan Final di nomor inipun semakin mendekati kenyataan jika mereka besok bisa mengalahkan lawan2nya masing-masing.Semoga kejadian All-Indonesian Final seperti tahun lalu terwujud.
Selain nomor Ganda Putera, justru Tunggal Putera mealui Simon Santoso-lah yang mempunyai peluang lebih besar dibanding nomor Ganda Campuran yang selama ini selalu diharapkan untuk menang.Berangkat sebagai juara bertahan, Simon Santoso dipastikan punya motivasi lebih untuk mempertahankan gelarnya. Uniknya, tahun ini perjuangan Simon hampir memiliki kesamaan seperti tahun lalu. Setelah keluar dari Pelatnas Cipayung, performa Simon tahun lalu justru meningkat. Tahun inipun, Simon kembali berlaga di Singapore Open kembali juga dengan label sebagai Pemain “Eks Pelatnas”. Sama-sama merangkak dari kualifikasi, kita semua berharap agar Simon Santoso memiliki nasib yang sama dengan tahun lalu, yakni menjadi juara di negeri Singa tersebut.
Terakhir, jika Tontowi/Natsir bisa lebih fokus di permainannya, bukan tidak mungkin mereka bisa mempertahankan gelarnya.
All the best for my lovely team, Indonesia.#TeamIndonesia.(follow me on Twitter : @rifqiabdulfath)
You must be logged in to reply to this topic.